“Sumpah, pasirnya halus sekali. Belum pernah saya melihat pasir pantai seputih dan sehalus ini.”
Begitulah komentar beberapa tamu Samtra yang melakukan trip ke Tanjung Bira. Bukan cuma satu dua, boleh dibilang semua yang baru pertama kali ke Tanjung Bira akan merasa takjub.
Sudah pernah ke Bulukumba? Kalau sudah, saya yakin kamu pasti akan kangen untuk datang lagi. Kalau belum, rugi banget lho! Setidaknya, kamu mesti meluangkan waktu ke sana minimal sekali saja seumur hidupmu. Bulukumba sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia mungkin tidak sepopuler daerah lain. Tapi, apa yang akan kamu dapatkan di sana akan sangat menyenangkan. Saat ini, Bulukumba sedang terus berbenah dan terus mempersiapkan diri menjadi salah satu destinasi wisata terdepan.
Dari atas ketinggian tebing, kami terpesona menyaksikan keindahan di bawah sana. Hamparan laut biru jernih terlihat sangat kontras dengan gumpalan awan putih yang berarak di atas langit yang cerah.
Tampak beberapa buah perahu nelayan yang sedang tertambat, dan burung-burung camar yang sesekali menukik mengintai ikan-ikan yang lengah untuk dimangsa. Ketika itu matahari sedang berada di puncak ketinggian. Cahayanya membuat air laut tampak berkilau-kilau. Saya merasa seperti menyaksikan sebuah lukisan mahakarya atas sebuah keindahan alam.
Nama Pantai Tanjung Bira sudah sangat populer. Pantai berpasir putih yang terletak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ini, sudah bertahun-tahun menjadi primadona destinasi wisata di Bulukumba. Ya, Bulukumba memang bak surga bagi pecinta wisata pantai. Daerah ini dikelilingi oleh garis pesisir dengan pasir putih yang sangat halus dan lembut bak tepung.
